PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pendidikan dalam
kehidupan ini memiliki peran penting untuk kemajuan individu-individu baru yang
dimana nantinya akan membentuk manusia yang menjadi generasi penerus bangsa.
Pendidikan adalah lembaga yang bertanggung jawab menetapkan cita-cita, tujuan,
sistem, isi, dan organisasi pendidikan yang terjadi dalam keluarga, masyarakat
dan sekolah Peningkatan mutu pendidikan merupakan pengaruh yang signifikan
dalam perkembangan aspek-aspek lain. Oleh sebab itulah pemerintah selalu
mengusahakan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia ini dengan segala
cara. Salah satunya dengan program penyetaraan guru-guru yang ada di indonesia.
Hal ini semata-mata dilakukan untuk meningkatkan kualifikasi guru yang
didasarkan atas kesiapan guru itu sendiri agar dapat berperan dalam menjalankan
tugas secara optimal dan profesional
Peningkatan mutu
pendidikan ini merupakan tanggung jawab semua pihak. Salah satu pihak yang
sangat berperan dalam peningkatan mutu pendidikan ini adalah guru. Guru sebagai
salah satu sumber belajar bagi siswa berkewajiban untuk menyediakan lingkungan
belajar yang kreatif kreatif bagi kegiatan belajar anak didik di kelas.
Dikarenakan tuntutan yang tinggi untuk menjadi seorang guru, maka sebelum
terjun langsung menjadi seorang guru nantinya, para calon gurupun diharapkan
mempunyai bekal yang cukup sehingga dapat menjadi seorang guru yang profesional
dan dapat diandalkan.
Sebagai calon
pendidik, para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Fakultas Tarbiyah Institut
Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
diharapkan agar dapat memahami betul mengenai keterampilan-keterampilan yang
harus dimiliki sebagai seorang calon pendidik, agar nantinya dapat menjadi
pendidik yang profesional, bertanggung jawab terhadap tugas dan berdedikasi
tinggi untuk kemajuan pendidikan.
Melalui Program
Pengalaman Lapangan ini diharapkan agar para calon pendidik dapat mengenal
lebih jauh mengenai lingkungan pendidikan, pengaturan administrasi sekolah, dan
proses belajar mengajar sebelum nantinya terjun langsung dan menjalani profesi
ini secara utuh. Kegiatan observasi pengenalan sekolah ini juga merupakan
kegiatan awal sebelum mahasiswa mengikuti Program Pengalaman Lapangan.
Observasi ini dilaksanakan secara berimbang, terarah dan terpadu yang merupakan
kegiatan untuk merekam keadaan dan situasi yang terjadi di sekolah yang
bersangkutan.
1.2 Rumusan Masalah
- Apa sajakah yang harus dilakukan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Indonesia?
- Bagaimanakan cara untuk meningkatkan profesonalitas seorang calon pendidik?
1.3 Tujuan Observasi
Pelaksanaan
observasi di MI Salafiyah Kalianak Timur Gg. Masjid No. 3C Krembangan Surabaya
sebagai salah satu bagian Program Pengalaman Lapangan yang ditujukan untuk
memenuhi persyaratan perkuliahan dan pembentukan profesi guru yang dapat
berperan sebagai tenaga pengajar dan pendidik bagi siswanya.
Dengan Kegiatan Observasi ini,
diharapkan mahasiswa dapat :
1.
Mengenal keadaan fisik
sekolah dan pengaruhnya terhadap interaksi belajar mengajar.
2. Mengenal
pelaksanaan kegiatan sekolah.
3. Mengenal
pelaksanaan tugas guru dalam proses belahar megajar.
4. Mengenal
perangkat kurikulum sekolah.
5. Mengenal
pengelolaan sekolah secara umum.
6. Mengenal
penyelenggaraan administrasi sekolah.
7.
Memberikan tanggapan
tentang hal yang diobservasi.
BAB II
PELAKSANAAN OBSERVASI SEKOLAH
A.
PERSIAPAN
PELAKSANAAN OBSERVASI.
Persiapan
dan perencanaan obervasi adalah hal-hal yang perlu kita persiapkan dan kita
rencanakan sebelum observasi kelas, diantaranya:
1. Tujuan
observasi yang akan dilaksanakan
2. Format
lembar observasi kelas
3. Guru
yang diobservasi
4. Menentukan
waktu dan kelas yang telah disesuaikan dengan gur yang diobservasi
5. Berusaha
mempelajari dan mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan pembelajaran seperti
metode pembelajaran, penggunaan alat media, sumber bahan pembelajaran evaluasi
dan sebagainya.
B.
PELAKSANAAN
OBSERVASI KELAS.
Didalam
pelaksanaan observasi kelas yang perlu kita lakukan adalah:
1. Hal
–hal yang diobvservasi
a.
Aktivitas guru dalam
proses pembelajaran antara lain:
-
Persiapan tertulis tentang
perangkat pembelajaran yang akan digunakan
-
Menyiapkan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP)
-
Keterampilan membuka
pelajaran
-
Keterampilan bertanya
dan mengaitkan materi sebelumnya
-
Kemampuan menyampaiakan
materi kepada siswa
-
Kemampuan mengembangkan
materikemampuan penguasaan maeri
-
Keterampilan
menjelaskan
-
Pemilihan sumber
vbelajar
-
Keteerampilan variasi
seperti cara mengarahkan perhatian siswa media yang digunakan dan lain-lain
-
Penggunaan strategi
pembelajaran
-
Penerapan metode
pembelajaran
-
Pemilihan media
pembelajaran
-
Mampu mengelola kelas
-
Menanggapi pertanyaan
siswa
-
Melakukan evaluasi
pembelajaran
-
Kemampuan menutup
pelajaran
-
Tanggapan guru
b.
Aktivitas siswa siswi
dalam proses belajar, antara laian:
-
Kesiapan siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran
-
Keterlibatan siswa saat
proses belajar mengajar berlangsung
-
Respon siswa dalam
proses pembelajaran
-
Tingkat pemahaman dan
pengauasaaan materi
-
Antusias siswa
2. Cara
memperoleh bahan Observasi
Untuk
memperoleh bahan observasi sangat ditentukan oleh cara dan sikap observasi itu
sendiri. Beberapa cara yang perlu diperhatikan ialah:
b.
Berusaha menciptakan
situasi yang informal tanpa menimbulkan situasi asing bagi kelas yang
diobservasi
c.
Observasi kelas
bukanlah suatu perbadingan tetapi
merupakan suatu cerminan untuk meniru praktek menjadi guru yang bisa
membawa suasana di kelas
d.
Observasi ini tidak
bertujuan mencatat segala kesalahan, kekurangan kelemahan tetapi mencari dari
segi kelebihan dan positifinya.
e.
Catatan observasi
bukanlah merupakan suatu bahan kasar yangv hanya untuk di renungkan tetapi
merupakan bahan yang harus dijawab dipecahkan secara konkrit ke arah perbaikan
selanjutnya dan untuk kemajuan siswa.
2.1 Kegiatan Observasi
Hari/
Tanggal
|
Kegiatan
Observasi
|
Rabu,
12
September 2012
|
-
Survei lokasi sekolah
-
Menghubungi pihak
sekolah tentang kegiatan observasi yang akan dilakukan
|
Kamis,
13 September 2012
|
-
Menemui bagian wakil
Kurikulum sekolah
-
Mengajukan permohonan
izin untuk melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
-
Mengamati keadaan
sekolah
-
Berkenalan dengan
guru-guru MI Salafiyah serta seluruh staff
|
Jum’at,
14 September 2012
|
-
Mengamati keadaan
sekolah
-
Melakukan pengamatan
serta wawancara untuk mengumpulkan data
|
Sabtu,
15 September 2012
|
-
Melengkapi data
observasi
-
Mengamati kegiatan
pembelajaran
-
Mencatat butir-butir
kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru bidang studi dalam proses
pembelajaran
|
2.2 Metode Pengumpulan Data
Dalam kegiatan
ini, ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk memperoleh data dan
informasi yang diperlukan untuk memenuhi tugas yang telah ditentukan, antara
lain :
- Metode Observasi
- Pengamatan langsung, yaitu melihat secara langsung keadaan sekolah.
- Wawancara, yaitu mengumpulkan informasi secara langsung dengan cara menanyakan kepada orang / sumber tentang data yang diperlukan.
- Telaah arsip atau dokumen, yaitu data yang diperoleh dari sekolah berdasarkan data-data yang didokumentasikan pada bagian tata usaha.
2.3 Hasil Observasi Keadaan Sekolah
- Identitas Sekolah
Nama sekolah : MI Salafiyah Kalianak Timur
Gg. Masjid No. 3C Krembangan Surabaya
Alamat
sekolah
1.
Jalan /
Desa : Jalan Kalianak
Timur No 3C Gg. Masjid
2.
Kelurahan : Morokrembangan
3.
Kecamatan : Krembangan
4.
Kabupaten/
Kota : Surabaya
5.
Kode Pos : 60178
6.
Provinsi : Jawa Timur
- Keadaan Fisik Sekolah
1. Luas
tanah : 491 M2
2. Jumlah
Ruang kelas : 18 Ruang Kelas
3. Ukuran
ruang kelas : 8 x 6 M2
4. Bangunan
lain yang dimiliki sekolah:
a.
Perpustakaan dengan
luas 8 x 6 M2
- Keadaan Lingkungan Sekolah
1. Jenis
bangunan yang mengelilingi sekolah : perumahan penduduk dan jalan raya
2. Kondisi
lingkungan sekolah : baik, bersih dan asri
- Fasilitas Sekolah
1. Perpustakaan:
59 buah judul buku, dengan luas ruangan : 8x6 m2, rerata jumlah
siswa mengunjungi perpustakaan perbulan :20 orang
2. Ruang
Tata Usaha : 6x3 m2, dengan jumlah karyawan 2 orang
3. Ruang
kepala sekolah : 8x4 m2
4. Ruang
guru : 8x5 m2
5. Ruang
UKS : 2x3 m2
Fasilitas
Lain :
1. Kamar
mandi/ WC Guru dan karyawan sebanyak 1 buah
2. Kamar
mandi/ WC siswa : sebanyak 4 buah
3. Kipas
angin
4. Kulkas
E. Jumlah
Guru dan Siswa
a.
Jumlah guru : 26 orang
b.
Jumlah kelas : 18 kelas
c.
Jumlah siswa perkelas : 139 orang
d.
Jumlah siswa seluruhnya : 826 orang
F. Interaksi
Sosial, Hubungan antara:
a. Guru
dengan guru : ramah dan akrab
b. Guru
dengan siswa : baik
c. Siswa
dengan siswa : baik
d. guru dengan pegawai : baik
e. Rerata siswa yang melanggar perbulan
8 orang
2.4 Hasil Observasi pada Kegiatan Pembelajaran
Nama
guru yang diobservasi :
Triyono Susanto, S.T.
Kelas :
V B
Mata
Pelajaran :
Bahasa Indonesia
A. Kegiatan
Belajar Mengajar
Pada
awal kegiatan pembelajara Guru memberi salam, Mengkondisikan siswa dan Guru
memeriksa kehadiran siswa. Guru membuka pelajaran dengan cara : membaca salam
pembukaan pembelajaran Perhatian siswa sangat baik. Waktu yang digunakan untuk
pembukaan selama 10 menit.
B. Selama
pembelajaran berlangsung
Selama
pembelajaran berlangsung siswa memperhatikan guru, beberapa siswa mengajukan
pertanyaan, sebanyak 4 orang siswa berbuat gaduh kemudian guru menegur siswa
tersebut. Metode yang digunakan selama berlangsung dapat memotivasi siswa dan
metode yang digunakan yaitu ceramah dan interaktif
C. Penutup
Guru
memberikan kesimpulan tentang materi yang telah sampaikan dengan memberikan
pertanyaan kepada siswa. Kegiatan ini dilakukan selama 10 menitKesimpulan dari
pengamatan kegiatan pembelajaran
D. Kesan
umum selama pembelajaran
Selama
pembelajaran umumnya siswa memperhatikan dengan baik apa yang disampaikan oleh
guru. Selama pembelajaran berlangsung guru sangat menghargai pendapat siswa dan
selalu memberikan penguatan atas pendapat yang diajukan oleh siswa. Proses
pembelajaran berlangsung dengan tertib dan teratur.
E. Kesimpulan
dan persiapan rencana pembelajaran kedepan
Untuk
pembelajaran selanjutnya, peneliti akan berupaya mempergunakan media yang
beragam serta menerapkan teknik dan strategi belajar untuk memotivasi belajar
siswa.
2.5
Observasi Pada Guru
FORMAT OBSERVASI KELAS
Nama Guru : Triyono Susanto, S.T
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : V B
Tanggal :
17
September 2012
Waktu : 07.00-08.20
WIB
NO
|
KETERAMPILAN
|
Score
|
Keterangan
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
Membuka Dan Menutup
|
|||||
a.
Menarik perhatian
|
√
|
Memberi suasana yang disiplin tapi
sedikit santai
|
||||
b.
Menimbulkan motivasi
|
Ö
|
Memberikan arahan untuk mengikuti
pelajaran
|
||||
c.
Memberi acuan
|
√
|
Acuan yang bersifat global
|
||||
d.
Menunjukkan bahan
|
√
|
Menunjukkan referensi atau bahan yaitu
buku paket serta buku catatan
|
||||
e.
Meninjau kembali
|
√
|
Meninjau materi minggu lalu
|
||||
f.
Mengevaluasi
|
√
|
Memberikan pertanyaan kepada siswa di
tengah pelajaran
|
||||
g.
Memberi dorongan psikologis
|
√
|
Mengingatkan untuk tidak berbuat gaduh
dan mengganggu teman lainnya
|
||||
2
|
Strategi Yang Digunakan
|
|||||
a.
Ketepatan strategi dengan tujuan
pembelajaran
|
√
|
Sudah sesuai dengan materi yang
diajarkan
|
||||
b.
Kesesuaian strategi dalam
langkah-langkah poembelajaran
|
√
|
Kesesuainnya sudah bagus
|
||||
3
|
Menjelaskan
|
|||||
a.
Orientasi & motivasi
|
√
|
Telah spesifik terhadap materi dan
mengarah pada tujuan pembelajaran
|
||||
b.
Bahasa (sederhana & jelas)
|
√
|
Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
siswa sehingga materi dapat diterima dengan mudah
|
||||
c.
Pemberian contoh
|
√
|
Menggunakan contoh yang sederhana tapi
jelas
|
||||
d.
Sistematika penjelasan
|
√
|
Beraturan dari awal sampai akhir
|
||||
e.
Variasi dalam penyampaian
|
√
|
Dengan diselingi cerita dan gurauan
yang mengarah pada materi sehingga tidak membosankan
|
||||
f.
Posisi guru
|
√
|
Kadang di depan dan terkadang berjalan
ke arah siswa
|
||||
g.
Pola interaksi
|
√
|
Pendekatan secara kekeluargaan
|
||||
4
|
Variasi
|
|||||
a.
Suara
|
√
|
Keras dan jelas, mudah dipahami atau
ditangkap siswa
|
||||
b.
Mengarahkan perhatian siswa
|
√
|
Dengan memberi cerita yang berhubungan
dengan materi pelajaran
|
||||
c.
Kontak mata
|
√
|
Menyeluruh ke seluruh siswa
|
||||
d.
Ekspresi roman muka
|
√
|
Serius, meski bercanda dan terkesan
ramah kepada siswa
|
||||
e.
Gerakan tangan
|
√
|
Sewajarnya, tidak terlalu berlebihan.
|
||||
f.
Posisi guru
|
√
|
Kadang di depan dan terkadang berjalan
ke arah siswa terkadang menulis di papan tulis
|
||||
g.
Pola interaksi
|
√
|
Pendekatan secara kekeluargaan
|
||||
5
|
Metode
|
|||||
a.
Ketetapan memilih media dengan tujuan
pembelajaran
|
√
|
Menggunakan media pembelajaran yang
telah disediakan
|
||||
b.
Penguasaan teknis penggunaan media
|
√
|
Baik
|
||||
6
|
Bertanya
|
|||||
a.
Pertanyaan jelas dan konkrit
|
√
|
Siswa dapat menerima pertanyaan dengan
jelas
|
||||
b.
Pertanyaan memberikan waktu berpikir
|
√
|
Pertanyaan diberikan secara spontan
dengan diberi waktu yang sangat singkat untuk berpikir
|
||||
c.
Pemerataan petanyaan pada siswa
|
√
|
Pertanyaan kepada seluruh siswa dengan
siswa.
|
||||
d.
Kualitas pertanyaan
|
√
|
Sesuai dengan materi yang disampaikan
|
||||
7.
|
Reinforcement (member penguatan)
|
|||||
a.
Penguatan verbal
|
√
|
Menggunakan kata “YA”
|
||||
b.
Penguatan non verbal
|
√
|
Berupa anggukan kepala
|
||||
c.
Variasi penguatan
|
√
|
Menjelaskan kembali pertanyaan yang
telah disampaikan dengan jawaban yang mudah dipahami siswa
|
Keterangan :
1
:
Sangat Kurang
2
:
Kurang
3
:
Cukup
4
:
Baik
Surabaya, 17
September 2012
Observer,
Muhammad Muhlason
NIM. D57209379
2.6
Observasi Pada Siswa
FORMAT
OBSERVASI PADA SISWA
Nama Guru : Triyono Susanto, S.T
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : V B
Tanggal :
17
September 2012
Waktu : 07.00-08.20
WIB
NO
|
PIHAK
SISWA
|
KETERANGAN
|
|
1.
|
Interaksi dan
interelasi antara siswa dan guru
|
Berjalan
dengan kondusif karena guru menciptakan suasana yang santai dan enak dalam
berkomunikasi dengan siswa
|
|
2.
|
Perhatian
siswa terhadap bahan yang diberikan
|
Sangat
tertarik siswa mendengarkan dengan seksama materi yang disampaikan oleh guru
|
|
3.
|
Keaktifan
siswa
|
Sangat baik,
dengan selalu menanggapi atau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
|
|
4.
|
Menyelesaikan
tugas yang diberikan
|
Sangat
disiplin, karena guru membiasakan pengumpulan tugas tepat pada waktu yang
telah ditentukan
|
|
5.
|
Perubahan
siswa setelah pembelajaran berlangsung
|
Siswa
mengalami perubahan dalam tingkah laku, mereka terlihat lebih sopan
|
Surabaya, 17 September
2012
Observer,
Muhammad Muhlason
NIM. D57209379
ANALISIS
HASIL OBSERVASI KELAS
Hasil dari observasi yang telah dilakukan di MI Salafiyah Kalianak
Surabaya, memberikan sumbangsih tersendiri bagi penulis, terutama
bagi calon guru (mahasiswa) selain menjadi bahan perbandingan, juga sebagai
ilmu baru. Dari observasi itu sendiri memberikan alternatif, serta dorongan
bagi calon guru merancang berbagai metode alternatif untuk direalisasikan
ketika prosesi kegiatan belajar mengajar yang akan benar-benar dilaksanakan
dikemudian hari.
Kegiatan belajar mengajar di MI
Salafiyah Kalianak Surabaya bisa dikategorikan cukup efektif dan fleksibel, baik
dari pihak guru, peserta didik maupun faktor lain yang ikut terlibat.
Sebagaimana dijelaskan di atas terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam pelaksanaan observasi kelas ini, yaitu dari pihak guru,
pihak siswa, dan faktor fisik kelas sesuai dengan hasil observasi yang telah
dilaksanakan oleh observer, maka hasil analisa kami adalah sebagai berikut:
A. Analisa
Hasil Observasi Pada Guru
Setiap guru
pasti mempunyai pengembangan strategi dalam penyampaian materi yang
berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan kondisi fisik kelas, materi yang
disampaikan, dan karakteristik siswa.
Dari hasil
observasi guru mata pelajaran pendidikan agama islam, penulis mengamati bahwa
guru tersebut cukup bagus dan profesional. Hal ini terlihat beliau sangat
memahami kondisi kelas, materi yang akan disampaiakan, karakteristik dan yang
penting adalah psikologi siswa.
Ditinjau dari
segi strategi atau metode yang dipakai guru tersebut ketika mengajar, menurut
penulis sudah cukup bagus. Adapun mengenai materi yang dikembangkan lebih
bersifat analitik.
B. Analisa
Hasil Observasi Pada Siswa
Dalam
proses belajar mengajar interaksi
atau hubungan antara guru dan siswa sangat penting, agar tercipta suasana
belajar mengajar yang lebih komunikatif. Interaksi disini memiliki batasan
tertentu, dengan kata lain guru mengetahui posisinya sebagai guru dimana harus
memberikan tauladan yang baik bagi siswanya, sebaliknya siswa menyadari dirinya
adalah siswa yang harus mematuhi segala apa yang menjadi ketetapan norma yang
ada.
Selama
proses pembelajaran,
diharapkan siswa dapat memperhatikan dan bisa terlibat langsung dalam proses belajar
mengajar. Tetapi hanya sebagian siswa yang mau memperhatikan ketika guru
menyampaikan pelajaran bahkan sedikit siswa yang bisa dan mampu merespon dengan
pertanyaan, sedang kebanyakan siswa yang lain cenderung diam. Hal ini
disebabkan karena kurang adanya motivasi belajar pada siswa.
Dari kelas yang telah
penulis observasi bersamaan dengan
observasi guru, penulis mengatakan bahwa siswa dapat mengikuti pelajaran
yang telah diberikan oleh guru. Hal itu terbuki pada saat guru menjelaskan
mereka sangat antusias untuk mendengarkan dan menanyakan materi yang belum
mereka fahami. Pada pelajaran agama penggalian potensi manusia ditekankan pada
tanya jawab serta ceramah.
C. Analisa
Hasil Observasi Dari Faktor Fisik dalam Kelas
Dari observasi
faktor fisik dalam kelas, guru diberikan alokasi waktu dalam proses belajar
mengajar yang cukup efektif dan efisien, sehingga tujuan dari pembelajaran
dapat tercapai dengan baik.
Pengaturan
bangku tidak acak sehingga siswa dapat nyaman dalam menerima materi, namun
kadang siswa bosan karena tidak merasakan suasana baru dalam memperhatikan
pelajaran. Jumlah siswa dalam kelas berkisar antara 40-45 siswa, sehingga
menjadi tuntutan bagi guru untuk bersuara lebih keras karena formasi bangku
yang ada memanjang ke belakang. Di setiap kelas, pengaturan peralatan kelas
tertata rapi dan teratur sehingga guru dapat menggunakan fasilitas kelas dengan
baik dan maksimal.
BAB IV
PENUTUP
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT serta ucapan
banyak terima kasih kami sampaikan
kepada semua pihak baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung
yang telah membantu dalam melaksanakan tugas observasi ini sehingga dapat
terselesaikan dengan baik tanpa ada kendala. Dan
bapak atau ibu guru yang telah bersedia dan memberikan waktunya sebagai obyek
pengamatan oleh penulis. Karena belajar dari sebuah pengalaman baik dari diri
sendiri atau orang lain adalah suatu tambahan wawasan yang tak ternilai
harganya.
Dalam pelaksanaan observasi, penulis mendapat suatu
tambahan wawasan dan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan. Dan dari
observasi tersebut penulis dapat lebih memahami dan mempersiapkan sejak dini
hal-hal yang teknis dari sistem pembelajaran guna persiapan masa yang akan
datang.
Selanjutnya
penulis dapat menyimpulkan
bahwa dalam sistem pembelajaran bukan hanya diprioritaskan pada kurikulum
sekolah, materi pelajaran, serta media pembelajaran dan lain-lain yang bersifat
non teknis belaka. Namun, tidak
kalah pentingnya juga adalah masalah teknis dalam setiap materi. Disinilah
butuh pengetahuan khusus (seperti ilmu psikologi) bagi seorang pendidik, agar
nantinya peserta didik tidak merasa bosan maupun jenuh dengan sistem yang
diterapkan dalam kelas.
Jika semua hal-hal yang bersifat teknis tidak dipahami
dengan baik dan dilaksanakan dengan seefisien mungkin, maka proses pembelajaran
tidak akan tercapai dengan baik dari segi kognitif, afektif, maupun
psikomotorik.
A. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil observasi dan analisis data yang dilakukan di MI Salafiyah selama 4 hari
terhitung sejak tanggal 12 September 2012 sampai dengan tanggal 15 September
2012 maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
- MI Salafiyah terletak di lokasi yang dapat dikatakan sangat strategis untuk mendukung terciptanya kegiatan belajar mengajar yang baik.
- MI Salafiyah merupakan sekolah yang sangat terjaga kebersihan, kerapian dan keasriannya.
- MI Salafiyah memiliki sarana dan prasana sekolah yang lengkap untuk menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar.
- MI Salafiyah terdapat hubungan yang harmonis antara Kepala Sekolah, guru, staf tata laksana sekolah dan siswa-siswi, menyebabkan terciptanya suasana penuh keakraban dengan rasa kebersamaan serta kekeluargaan yang kental sehingga membuat setiap orang yang berada dan berkunjung ke MI Salafiyah ini menjadi nyaman.
- Tata tertib sekolah yang ada di MI Salafiyah , baik itu tata tertib untuk siswa maupun untuk guru dilaksanakan dan sijalankan dengan baik dan penuh displin yang tinggi.
- Perangkat pembelajaran di MI Salafiyah cukup lengkap sehingga guru dan para siswa dapat melakukan proses belajar mengajar dengan baik.
- MI Salafiyah memiliki guru-guru yang berpengalaman dan ahli di bidangnya masing-masing serta siswa-siswi yang penuh motivasi dalam menuntut ilmu.
- Tersedianya tenaga administrasi yang handal dan cukup sehingga sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan adminstrasi yang terkoordinir dan terlaksana dengan baik.
B. Saran
Adapun
saran yang dapat diberikan sebagai salah
satu upaya dalam meningkatkan kualitas yang telah dimilki oleh MI Salafiyah
adalah sebagai berikut :
a.
Kebersihan
dan kerapian adalah hal yang patut dibanggakan sehingga hendaknya hal tersebut
dapat dipertahankan dan menjadikan sekolah ini contoh teladan untuk
sekolah-sekolah lain.
b.
Hubungan
harmonis yang telah terjaga dengan baik antara Kepala Sekolah, guru, staf tata
usaha dan siswa-siswi hendaknya agar selalu dijaga.
c.
Kesadaran
dan pemahaman siswa terhadap tata tertib sekolah harus terus ditingkatkan.
d.
Prestasi
yang telah diraih hendaknya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan sehingga
semakin mengharumkan nama sekolah.
Penulis sadari bahwa laporan observasi ini jauh dari
kesempurnaan, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca. Akhirnya harapan kami, semoga laporan observasi ini
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi penulis sendiri demi
kesempurnaan selanjutnya. Amin. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan,
penulis memohon maaf sebesar-besarnya.
Surabaya,
11 Oktober 2012
Penulis
Muhammad
Muhlason
D57209379
Sumber (Mohon Tidak Menghapus LINK AKTIF Ini) : http://dhio89.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-tombol-share-button.html#ixzz2BOkOqCrS
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus